Fenomena yang sedang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita saat ini adalah adanya dominasi kepentingan pribadi dan golongan, dominasi budaya asing, bahkan dominasi kepentingan asing. Dominasi-dominasi ini tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan sehari-hari dengan sangat cepat yang kemudian melahirkan adanya krisis kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia.
Dominasi yang sudah disebutkan di atas hanyalah sebagaian kecil dari berbagai macam permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Sungguh permasalahan yang pelik namun tersembunyi jauh di dalam keramaian kehidupan. Ancaman dari dalam yang perlahan-lahan membuat tiang-tiang kenegaraan Indonesia lapuk dan akhirnya pun runtuh karena sudah tidak lagi mampu untuk bertahan.
Permasalahan ini, menjauhkan seluruh individu (dan rakyat) menjauhkan diri dari kepentingan bangsa dan negara. Rakyat seperti enggan untuk bersuara atas nama Indonesia. Hal yang simple namun mempunyai pengaruh penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari berbagai permasalahan yang ada di atas, kita hanya akan membidik salah satu aspek, yaitu kecintaan rakyat pada Indonesia.
Sebelumnya, saya ingin mencoba untuk memahami akan arti pentingnya nasionalisme demi keberlangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Nasionalisme yang kuat membawa kehidupan suata bangsa dan negara pada kebertahanan hidup yang signifikan. Kenapa? Sebab (dapat dikatakan) bahwa Indonesia ini ada karena rakyat menghendaki akan keberadaan Indonesia. Bangsa dan negara Indonesia pada hakekatnya ada di dalam ide (dan pemikiran) setiap rakyatnya. Ide adalah bentuk di dalam pemikiran manusia yang abstrak akan keberadaan bangsa dan negara Indonesia. Ide ini belum dapat digunakan untuk menjabarkan bentuk material dari negara indonesia.
Hanya sebatas pada ide (dan pemikiran) yang hanya mengarahkan pada bentuk yang masihlah abstrak. Untuk bisa menjadi bentuk material, ide harus diaplikasikan (atau dikerjakan) untuk mencapai eksistensi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, bentuk material bangsa dan negara Indonesia dapat dirasakan keberadaannya yang kemudian menjadikan Indonesia sebagai suatu Bangsa dan Negara yang konkret.
Hakekat dari suatu keberadaan suatu bangsa dan negara (menurut saya) adalah segala sesuatu yang ada di dalam pemikiran sebagai ide, yang kemudian mendapatkan dukungan oleh eksistensi (atau) keberadaan dari bangsa dan negara tersebut. ada dalam pemikiran (sebagai ide) dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
Kembali pada hakekat dari sebuah keberadaan. Dua hal yang sudah dikemukakan di atas (yaitu ide dan eksistensi) perlu mendapatkan adanya aspek yang mendukung, yaitu adanya rasa cinta pada bangsa dan negara. Apsek rasa cinta berbangsa dan bernegara Indonesia inilah yang pada proses selanjutnya (dalam jangka panjang) menentukan keberlangsungan dari ide dan eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
Kecintaan seseorang (dan seluruh rakyat) pada bangsa dan negara menentukan bagaimana perkembangan negara tersebut. aspek kecintaan memberikan pengaruh yang cukup signifikan dimana, rakyat yang mencintai bangsa dan negaranya akan mengerahkan segala daya dan upaya demi hal yang dia cintai (Indonesia).
Kecintaan ini, membuat setiap warga negara untuk mau ikut memahami setiap persoalan yang tengah dihadapi bangsa dan negara. Rakyat ikut memahami permasahalan yang tengah dihadapi bangsa dan negara dari yang terkecil sekalipun. Mencintai berarti perduli, sehingga siap menguasakan serta berkorban demi bangsa dan negara agar dapat terbebas dari permasalahan-permasalahan yang ada.
Rasa cinta itu juga lah yang akhirnya membangkitkan kesadaran setiap warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan kepentingan umum, bangsa dan negara, dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini tidak lantas membawa rakyat pada kondisi perjuangan yang searah. Akantetapi, sebuah jalinan antara rakyat, bangsa dan negara, dan antara rakyat dengan hubungan yang saliang berkesinambungan, sehingga terciptalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebenarnya.
Proses memahami ke-Indonesia-an yang terkandung di dalam Indonesia akan membawa rakyat pada kondisi dimana bangsa dan negara Indonesia sebagai ide dasar dan menampilkan (menunjukkan) eksistensi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi yang demikian, membawa cinta dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, dan menjadikan Indonesia Unite bukanlah sekedar mimpi dan angan-angan. Indonesia unite tidak hanya sekedar berada di dalam ide, namun juga ada di dalam eksistensi kehidupan sebagai: Bangsa dan Negara Indonesia!
Sumber : Dhian Hari M.D. Atmaja, Kompasiana.com