Wednesday, March 20, 2013

LATEX dan LYX


LATEX

LATEX (LaTeX) adalah bahasa markup atau sistem persiapan pembuatan dokumen untuk pengetikan sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX. Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex.
 
LaTeX merupakan hasil turunan dari TeX. TeX adalah bahasa pemrograman yang diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pencetakan (typesetting system) yang akan menghasilkan dokumen (teks, gambar, notasi matematis) yang berkualitas tinggi. TeX diciptakan oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978. Awalnya Prof. Donald Knuth menciptakan TeX pada akhir tahun 1978 untuk merevisi buku karyanya yaitu The Art of Computer Programming edisi kedua. Buku The Art of Computer Programming memerlukan perbaikan karena banyak simbol matematika yang tidak dapat dicetak dengan sempurna oleh sistem percetakan pada masa itu. Prof. Donald Knuth berharap program yang dibuatnya akan mampu menghasilkan sistem percetakan dokumen yang berkualitas tinggi, mampu mencetak teks, angka, simbol-simbol matematis dengan sempurna.
LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies.

Perintah dalam LateX
Ada  3 tipe perintah dalam LATEX:


  1. single karakter seperti: # $ & ˜ _ ˆ % { } yang semuanya mempunyai makna.
  2. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan satu karakter lain yang bukan huruf misalny \$ untuk menghasilkan tulisan $.
  3. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan beberapa karakter huruf dan membentuk sebuah perintah.


Semua perintah adalah case-sensitif, artinya perintah dengan huruf besar dan huruf kecil akan menghasilkan perintah yang berbeda. Beberapa perintah juga diikuti dengan argument dari perintah utamanya, misalnya \begin{equation} dll.

Kelebihan dan Kekurangan LaTeX

Kelebihan LaTeX:
  1. Hasil tampilan dokumennya profesional sekali! Mirip buku teks!
  2. Ketika kita ngetik, kita tidak peduli tampilan dan layout. Layout nanti diatur oleh file utama (misal: main.tex).
  3. LaTeX itu free of charge, alias gratis! Kalau MS Word kita harus beli softwarenya.
  4. Rumus-rumus matematika dapat diatur dengan mudah, tetapi proses membuat rumus memang painstaking!
  5. Cocok untuk programmer atau orang-orang yang suka program
  6. Tidak pernah crash (adanya error karena salah memasukkan command atau karena software tidak updated)
  7. File-nya relatif kecil
  8. Font-nya indah
  9. Tutorial dan command untuk symbol banyak tersedia di internet.

Kekurangan LaTeX:
  1. Perlu kesabaran dan ketekunan karena memang tidak user-friendly seperti MS Word
  2. Kalau dokumennya pendek, jangan memakai LaTeX. 
  3. Harus mengetahui command/perintah supaya cepat mengetiknya. Tapi dengan berjalannya waktu orang akan familiar dengan perintah-perintahnya.

LYX

Lyx merupakan suatu sistem persiapan dokumen. LYX merupakan suatu alat untuk menghasilkan suatu manuskrip, buku, surat dan proposal bahkan puisi yang dalam format yang cantik. Tidak seperti pengolah kata pada umumnya, dalam arti bahwa LYX menggunakan paradigma bahasa markup sebagai gaya pengeditan intinya. Dengan kata lain, ketika Anda mengetik suatu header pada suatu bagian, maka Anda akan menAndainya sebagai "Section", bukan sebagai "Bold, 17 pt type, left justified, 5mm space below". LYX akan mengurus typesetting untuk Anda, sehingga Anda hanya cukup berurusan dengan konsep dan isi dokumen, bukan dengan mekaniknya.

Berikut ini adalah lifecycle dan beberapa pengertian secara ringkas:

TeX –>LaTeX–>Lyx
  • TeX       : Typesetting bahasa dengan kemampuan makro.
  • LaTeX   : Makro paket dibangun di atas TeX.
  • Class     : Deskripsi dari jenis dokumen, menggunakan LaTeX.
  • Style      : Alter perilaku default LaTeX dalam beberapa cara.
  • LyX       : Visual, word-prosesor berprinsip WYSIWYM  yang menggunakan LaTeX untuk melakukan typesetting nya.

Lyx cocok digunakan untuk membuat memo, surat, disertasi dan tesis, catatan kuliah, catatan seminar, prosiding konferensi, dokumentasi software, buku, artikel pada jurnal ilmiah, skrip untuk drama dan film, proposal bisnis, dan presentasi.

Keunggulan dari LyX yaitu :
  • Output yang konsisten misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).
     
  • Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!
  • Setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu).
Kekurangan LyX yaitu :
  • Tidak bisa mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan).
  • Sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)… tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.

Tuesday, March 19, 2013

Sistem Terdistribusi: Object Interface

Sistem komputer terdistribusi adalah sebuah sistem yang memungkinkan aplikasi komputer beroperasi secara terintegrasi pada lebih dari satu lingkungan yang terpisah secara fisis. Sistem informasi kesehatan yang diilustrasikan di atas menunjukkan komponen-komponen aplikasi yang terdistribusi (di tempat praktek dokter, di rumah sakit, di apotik, dan di perusahaan asuransi kesehatan).
Ciri khas sistem komputer terdistribusi adalah heterogenitas dalam berbagai hal: perangkat keras, sistem operasi, dan bahasa pemrograman. Adalah tidak mungkin untuk mengembangkan sistem terdistribusi yang homogen secara paksaan, karena secara alamiah sistem komputer terdistribusi tumbuh dari lingkungan yang heterogen. Kata kunci dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang muncul adalah interoperabilitas (interoperability).
Seperti yang sudah dijelaskan diatas dibagian sebelumnya arsitektur sistem yang terdidtribusi membutuhkan middleware (objek request broker) untuk menangani komunikasi antar objek-objek. pada prinsipnya, objek-objek pada sistem dapat diimplementasikan dengan bahasa pemograman yang berbeda, dapat berjalan pada platform yang berbeda dan namanya tidak perlu diketahui semua objek lain pada sistem.
pada saat ini ada dua standar utama middleware untuk mendukung komputasi objek terdistribusi yaitu :

CORBA (Common Object Request Broker Architecture) 

CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan).

RMI (Remote Method Invocation)  
 
RMI (Remote Method Invocation) adalah cara programmer Java untuk membuat program aplikasi Java to Java yang terdistribusi. Program-program yang menggunakan RMI bisa menjalankan metode secara jarak jauh, sehingga program dari server bisa menjalankan method di komputer klien, dan begitu juga sebaliknya.
Java RMI yang ada pada bahasa Java telah didesain khusus sehingga hanya bisa bekerja pada lingkungan Java. Hal ini berbeda dengan sistem RMI lainnya, misalnya CORBA, yang biasanya didesain untuk bekerja pada lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa dan heterogen. Pemodelan objek pada CORBA tidak boleh mengacu pada bahasa tertentu.
Sistem RMI terdiri atas tiga layer/lapisan, yaitu
1. stub/skeleton layer, yaitu stub pada sisi klien (berupa proxy), dan skeleton pada sisi server.
2. remote reference layer, yaitu perilaku remote reference (misalnya pemanggilan kepada suatu objek)
3. transport layer, yaitu set up koneksi, pengurusannya dan remote object tracking.

DCOM (Distributed Component Object Model)

DCOM adalah konsep Microsoft dan program interface yang telah diatur dalam program client-object yang dapat merequest layanan dari program server-object dalam beberapa komputer yang berada dalam satu jaringan. DCOM didasarkan oleh component object model yang menyediakan pengaturan interface yang melibatkan client dan server untuk berkomunikasi dengan sesama komputer.
DCOM juga bisa bekerja dalam sebuah jaringan dengan enterprise atau jaringan yang lain seperti internet. Ini menggunakan TCP/IP dan Hypertext Tranfer Protocol. DCOM secara umum hampir sama dengan CORBA dalam terminologinya penyedia layanan pendistribusian. DCOM menggunakan mekanisme RPC untuk transparansi pengiriman dan penerimaan informasi diantara komponen COM (seperti, client dan servers) dalam jaringan yang sama. DCOM pertama kali hadir tahun 1995 dengan initial release di Windows NT 4.

Mirror

Mirror adalah web site atau FTP yang mengcopi data atau file yang dihasilkan sama dengan file yang telah dicopy di server. Tujuannya untuk menyediakan cara alternative mengakses file ketika server utama digunakan bersamaan dan banyak user.

Sumber :

http://klasinfo.blogspot.com/2008/03/sistem-terdistribusi.html 
http://technotsuck.blogspot.com/2013/03/sistem-terdistribusi-object-interface.html 
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1080002265 


Tuesday, March 12, 2013

DEFINISI & CONTOH SISTEM TERDISTRIBUSI

Sistem terdistibusi merupakan sebuah sistem yg komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing). Definisi Sistem terdistribusi pada umumnya adalah sistem dimana pemrosesan informasi didistribusikan pada beberapa komputer dan tidak terbatas hanya pada satu mesin saja dalam satu infrastruktur jaringan baik lokal, internet ataupun wireless. Sebuah sistem terdistribusi, tidak hanya melakukan komunikasi antara satu proses pada satu komputer dengan proses pada komputer yang lain, namun juga perlu mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur jaringan yang memadai dan juga dukungan standarisasi sistem yang terbuka.
Ada banyak definisi Sistem Terdistribusi , antara lain :
1. Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message pasing.
2. Sebuah sistem yang tersusun oleh dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan sinkron atau asinkron.
3.Kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer.
4. Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang di rancang  untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi.

Contoh Sistem Terdistribusi
• Internet
• Mobile Computing
• Sistem Otomasi Bank
• Deteksi Roaming Pada Telepon Seluler
• GPS (Global Positioning System)
• Retail Point-of-Sale Terminals 

1. Intranet
Jaringan yang teradministrasi secara lokal dan dapat terhubung ke internet melalui firewall juga adanya layanan internal dan eksternal didalamnya.

2. Internet
Jaringan global yang menghubungkan komputer satu sama lain dan dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.

3. World wide web
Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet dan juga shared resources melalui URL.

4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
Sistem telepon Cellular (e.g., GSM) Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak, komputer laptop, ubiquitous computing, handheld devices, PDA, etc

5. Sistem terdistribusi multimedia
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
-Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
-Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand

6. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN

7. Manajemen jaringan seperti Administrasi sumber jaringan


8. Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.



sumber :
http://alfan-ichwanan.blogspot.com/2012/03/definisi-dan-contoh-sistem.html